Jumat, 25 November 2011

Askep Ante Natal Care

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ANTE NATAL CARE

A. Pengertian
Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada pertumbyhan dan perkembangan jan in dalam rahim. Sedangkan pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada ibunya disebut ante natal care.

B. Tujuan
1. Tujuan Ante Natal Care
a. Pengawasan hamil untuk mendapatkan hal sebagai berikut:
1) Kesehatan umum ibu
2) Penegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan
3) Menegakkan secara dini komplikasi kehamilan
4) Menerapkan resiko kehamilan
a) Resiko tinggi 
b) Resiko meragukan
c) Resiko rendah
b. Menyiapkan persalinan menuju Well Boren Baby dan Well Health Monther
c. Mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi
d. Mengantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal saat akhir kala nifas
2. Tujuan Pre Natal Care
a. Pengawasan janin dalam rahim yang dapat di tentekan dengan pemeriksaan khusus
b. Mengurangi kejadian abortus, prematuritas dan gangguan neonatus
c. Evaluasi kala I dan kala II sehingga tercapai Well Boren Baby dan Well Health Monther



C. Tanda Dan Gejala
Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:
1. Morning Sicknees
2. Emesis gravidalum
3. Kaki kram
4. Varises tampak
5. Sesak bagian bawah
6. Pinggang pegal
7. Edema
8. Hemoroit

D. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
a. Darah
Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL
b. Urin
1) Warna, bau dan kejernihan
2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek
c. Radiologi
USG dan pelvimetri
d. Biakan
Usap vaginal
E. Perubahan-Perubahan Dan Adaptasi Fisiologis Pada Masa Kehamilan
1. Trimester I (0-12 mg)
Seseorang yang mengalami kehamilan akan menunjukkkan gejala-gejala yang berasal dari buah kehamilan yaitu dari janin dan plasenta.
a. Adanya human chorionic gonadotropic ( HCG) dalam air kemih.
b. Masalah gastrointestinal
1) Mual dan muntah(4-6 minggu)
2) morning sickness
3) anoreksia
4) Saliva berlebihan
5) Tak tahan terhadap bau–bau tertentu
c. Pengaruh hormon estrogen
Tonus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi.
d. Perubahan janin 
1) Pada kahamilan 7 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik
2) pada kehamilan 10 minggu rahim kurang lebih sebesar jeruk keprok
3) Pada kehamilan 12 minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan
e. Tanda-tanda piscaseck
Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi
f. Tanda-tanda hebat
Pada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolah-olah jari-jari yang diluar bertemu dengan jari-jari yang ada didalam, hal ini sebabkan oleh bertambahnya jumlah pembuluh darah pada rahim. 
g. Traktus urinarius
Kehamnilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering kencing
h. Kardiovaskuler
1) Diafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus posisi jantung pada bagian kiri atas
2) Kardiak output
a) Denyut jantung meningkat
b) Nadi meningkat ± 10-15  x /menit
c) Filtrasi ginjal meningkat
d) transportasi oksigen meningkat
i. Uterus
1) Pada saat tidak hamil beratnya 35-50 gram, volumenya 10 cc
2) Pada hamil aterm 1000-1100 gram, volume 5-10 liter
3) Ismus hipertropi, panjang, lunak
j. Payudara
Membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus alveoli payudara
k. Vagina
1) Peningkatan vaskularisasi
2) Peningkatan sekresi, berwarna putih dan asam
l. Respirasi
1) Estrogen meningkat menyebabkan peningkatan jaringan ikat
2) Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi, penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya carbon dioksida dari janin ke ibu
3) Diafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak
m. Muskuluskeletal
1) Relaksasi persendian
2) Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada ligamen rotundum
3) Perubahan postural
a) Saat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakang
b) Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan
n. Kulit
Oleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma, linianigra dan strie gravidalum 

2. Trimester II (12-28 minggu)
Perubahan fisiologis
a. Uterus
1) uterus membesar, hipertropi sel-sel otot
2) dinding uterus tipis dan lunak
3) fetus dapat di palpasi pada abdomen
4) uterus jadi bentuk ovale
5) Adanya kontraksi” braxson his” 
b. Servik
1) terus memanjang
2) Adanya mucous plag
3) Sel otot hipertropi
4) Kelenjar serviks aktif
c. Vagina
1) Sel otot hipertropi
2) Mukosa tebal
3) Adanya lorchea
4) PH asam : 3,5-6,0 
d. Payudara
1) Duktus dan alveoli hipertropi
2) areola dan putting membesar
3) Mulai ada sekresi kolostrum
e. Sistem kardiovaskuler
1) volume darah meluas 
2) Hb menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah
3) Output meningkat 30-50 %
4) stroke volume meningkat
5) tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun
6) Terjadi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir
f. Sistem respiratory
1) Oksigen dalam darah meningkat
2) Pernafasan lebih dalam 
3) volume darah stabil
4) Kebutuhan oksigen meningkat
5) Uterus membesar dan menekan diagfragma menyebabkan sulit/sesak nafas
g. Sistem Urinary
1) Perubahan ukuran pada kandung kemih meningkat
2) udema fisiologis pada kandung kemih
3) frekuensi berkemih menurun
4) Dilatasi ginjal dan ureter
5) Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius
6) Filtrasi glomerolus meningkat 50 %
7) Aliran plasma renal meningkat
8) Ekskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air meningkat
h. Sistem muskulus keletal
1) Pusat graviti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis
2) Kram pada kaki
i. sistem integumen
1) Hiperpigmentasi terutama pada putting dan perinium
2) adanya linianigra
3) vaskuler adanya palmar eritema
4) rambut menjadi lebih halus
5) Kuku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat
j. Sisten gastrointestinal
1) Mulut dan gigi
Hiperimia, sensitif terhadap zat iritan
2) Esofagus dan gaster
a) Kapasitas lambung menurun
b) sekresi asam hidroverolik dan pepsin dalam lambung menurun
3) Liver
Meningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan globulin
4) Pankreas
a) Hipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering terjadi pada sel-sel beta
b) Kebutuhan fisiologis kehamilan, pencetus diabetus gestasional
5) Intestinal
Pengosongan lambung meningkat
Absorbsi  nutrien dan air meningkat
k. Sistem endokrin
1) Pituitary
Sekresi hormon luteinising dan folikel stimulating hormon
Prolaktin meningkat
2) Tiroid
a) Vaskularisasi meningkat
b) Meningkatnya T3 dan T4
c) BMR meningkat
3) Paratiroid
Hiperplasia, sekresi hormon meningkat
4) Adrenal
a) Sekresi adenocorticotropik hormon (ACTH) meningkat
b) Level kortisol meningkat
c) Level aldesteron meningkat
5) Plasenta
Fungsi utuh dan komplek

Perubahan Psikologis
a. Reaksi – reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan “Well being” menyadari bahwa kehamilan akan mudah dikenal orang lain.
b. Penerimaan terhadap kehamilan.
“Ambivalence” sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.

c. Maternal role atteinment
Reflikasi berlanjut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan janin, internalisasi dan fantasi.
d. Fantasi
Berlanjut, membantu untuk mengenal perannya.
e. Hubungan dengan ibu
Semakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang membutuhkan support.
f. Hubungan dengan janin
Sadar dengan adanya pergerakan janin, memulai perilaku kontak dengan janin, gerak janin diartikan sebagai “Bentuk komunikasi yang rutin”.
g. Body image
Janin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda-tanda kehamilan mulai dapat diobservasi.
h. Waktu dan jarak
Kehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada janinnya, ibu mungkin menarik diri dari orang lain

3. Trimester ketiga ( 28 minggu – kehamilan berakhir / 38-42 minggu )
Perubahan fisiologis
a. Sistem reproduksi
1) Uterus
Ukuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi “broxon hicks” semakin jelas.
2) Serviks
Effousment, pengeluaran mukosa.
3) Vagina
Hiperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea
4) Payudara
Membesar, tegang, colusterum keluar.
b. Sistem kardiovaskuler
1) COP meningkat 40 %
2) volume darah ibu meningkat 30 – 50 %
3) HR meningkat 15 kali/menit
4) Stroke volume meningkat
5) Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah jantung
c. Sistem pernafasan
1) Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas
2) Iga-iga ekspansi
3) Kebutuhan oksigen meningkat
d. Sistem perkemihan
1) Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat
2) Frekwensi miksi meningkat
3) Kosentrasi albumin plasma menurun
e. Sistem muskuloskeletal
Lordosis, sulit berjalan, rebas – rebas ekstremitas
f. Sistem integumen
1) Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat
2) Rambut tipis dan rontok
3) Kuku cepat tumbuh dan mudah patah
g. Sistem gastrointestinal
1) Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif
2) Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun
3) Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi
h. Sistem endokrin
1) Pituitary
Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat
2) Tiroid
BMR meningkat
3) Plasenta
Fungsi maksimal

Perubahan Psikologis Ibu
a. Penerimaan terhadap janin meningkat
b. Fantasi terhadap perubahan peran
c. Rasa cemas akan keadaan janin meningkat
d. Fokus perhatian pada persalinan
e. Menaruh perhatian pada persalinan

 Perubahan Psikologis Ayah
a. Butuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom, covvod sindrom berat
b. Parent hood, fantasi, bicara dengan  calon ayah lain

G. Pengkajian
Pengkajian dasar pada klien:
1) Aktifitas dan istirahat
a) Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu pertama. Kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan akhir
b) Denyut nadi meningkat 10-15x/menit
c) Mur-mur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume darah
d) varises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester III
e) Episode sinkope
2) Integritas Ego
a) Menunjukkan perubahan persepsi diri
b) Body image rendah
3) Eliminasi
a) Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi
b) Peningkatan frekuensi berkemih
c) Peningkatan berat jenis urin
d) Timbulnya hemoroid
4) Makanan dan Cairan
a) Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadi
b) Peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada trimester II &III
c) Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi mudah terjadi perdarahan
d) Hb dan Ht rendah, mungkin di temui anemia fisiologis
e) Glukus dan edema


5) Nyeri dan Ketidaknyamanan
a) Kram kaki
b) Nyeri tekan dan bengkak pada payudara
c) kontraksi brakson hicks setelah 28 minggu
d) Nyeri punggung
6) Pernafasan
a) Mukosa nampak lebih merah dari biasanya
b) frekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterus
c) pernafasan thorakal
7) Keamanan
a) suhu tubuh 36 – 37ÂșC 
b) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 –20 minggu
c) gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu
d) Quickening pada usia kehamilan 16 – 20 minggu
e) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5
8) Sexualitas
a) Berhentinya menstruasi
b) Perubahan respon / aktifitas seksual
c) Leukhorea
d) Peningkatan secara progresif ukuran uterus
e) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola
f) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie gravidarum
g) Tanda-tanda hegar, chadwick positif

9) Interaksi sosial 
a) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi
b) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor kehamilan
c) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung sampai disfungsional
10) Penyuluhan/ Pembelajaran
Harapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan keadaan ekonomi
11) Pemeriksaan Diagnostik
a) Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis
b) skrening untuk TBC paru, tuberubela
c) tes serum HSG

H. Diagnosa Keperawatan
1. Trimester I
a. Risiko tinggi terhadapperubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual, muntah
b. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal
c. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangnya cairan yang berlebihan ( muntah )

2. Trimester II
a. Risiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh berhubungan dengan biofisik, respon orang lain
b. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena pembesaran uterus
c. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius dan higienis buruk
3. Trimester III
a. Perubahan pola seksual berhubungan dengan  perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan
b. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

I.  Rencana Asuhan Keperawatan
Trimester 1
1. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah
Hasil yang di harapkan
1. BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
2. Mengikuti diet yang dianjurkan
3. Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai   resep
4. Menunjukkan penambahan yang sesuai
Intervensi
1. Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan mengunakan batasan 24 jam.
2. Berikan informasi tertulis atau verbal yang tepat tentang diet prenatal an suplemen vitamin atau zat besi setiap hari
3. Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal-hal yang tabu selama kehamilan
4. Timbang BB klien pastikan BB pregravida biasanya
5. Tinjau ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah
6. Pantau kadar HB atau HL
7. Tes urin aleton, albumin dan glukosa
8. Ukur pembesaran uterus
Kolaborasi
Buat rujukan sesui indikasi

2. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal
Hasil yang di harapkan
- Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidak nyamanan
- Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Photobucket